Breaking News:

latest

Ads Place

Guru Agama di Deli Serdang Diperiksa Terkait Kematian Siswa Usai Dihukum Squat Jump

Bataktive.com - Deli Serdang, Sumatera Utara – Kasus meninggalnya seorang siswa SMPN 1 STM Hilir, Deli Serdang, Rindu Syahputra, setelah di...

Guru Agama di Deli Serdang Diperiksa Terkait Kematian Siswa Usai Dihukum Squat Jump

Bataktive.com - Deli Serdang, Sumatera Utara – Kasus meninggalnya seorang siswa SMPN 1 STM Hilir, Deli Serdang, Rindu Syahputra, setelah dihukum squat jump 100 kali oleh gurunya, terus bergulir. Polisi telah memanggil guru honorer agama Kristen berinisial SW untuk dimintai keterangan.

Kapolres Deli Serdang, Kombes Pol Raphael Sandy Cahya Priambodo, membenarkan bahwa pihaknya telah memanggil SW pada Senin (30/9/2024). Pemanggilan ini dilakukan untuk menggali lebih dalam terkait peristiwa yang menyebabkan meninggalnya Rindu.

Selain memeriksa SW, polisi juga telah memeriksa sembilan saksi lainnya, termasuk teman-teman korban dan pihak sekolah. "Untuk saksi, kita sudah memeriksa sembilan saksi, baik itu dari rekan ananda kita, terus juga dari pihak sekolah," ujar Raphael.

Ekshumasi Jenazah untuk Autopsi

Sebagai bagian dari upaya penyelidikan, pihak kepolisian juga telah melakukan ekshumasi atau pembongkaran makam Rindu di Desa Negara Beringin, Kecamatan STM Hilir. Langkah ini dilakukan untuk melakukan autopsi dan mengetahui secara pasti penyebab kematian korban.

"Melaksanakan ekshumasi (pembongkaran makam), kegiatan untuk menjawab dari pertanyaan-pertanyaan dan juga hal yang terjadi. Untuk proses ekshumasi nanti dokter forensik yang secara detail akan menyampaikan, bagaimana, seperti apa, sehingga ananda kita bisa meninggal dunia," jelas Raphael.

Kronologi Kejadian

Diberitakan sebelumnya, Rindu Syahputra meninggal dunia pada Kamis (26/9/2024) setelah mendapatkan hukuman squat jump 100 kali dari gurunya pada 19 September 2024. Sehari setelah hukuman tersebut, kondisi Rindu memburuk dengan gejala lemas, demam, dan nyeri pada kaki.

Orang tua Rindu, Derma Br Padang, mengatakan bahwa anaknya mengeluh sakit setelah menjalani hukuman tersebut. "Dia mengeluh kakinya sakit, panas tinggi, hari Sabtu (21/9/2024) dia gak sekolah karena kesakitan," ujar Derma.

Korban sempat mendapatkan perawatan medis di klinik, namun kondisinya terus memburuk hingga akhirnya meninggal dunia di rumah sakit.

#KasusGuru #DeliSerdang #SquatJump #KematianSiswa

No comments

Harap memberikan komentar yang mendukung kemajuan blog ini.
Terimakasih!!!

Iklan